Sabtu, 10 Agustus 2024

Wujudkan Atlet Berprestasi, Berkarakter, dan Mampu Berdakwah, Pimda TSPM Kendal Gandeng Lintas UPP

Momentum Agustusan, Wakil Ketua PDM Kendal, Drs. H. Sodiq Purwanto, M.Pd (kiri) menyerahkan sang saka merah putih kepada Ketua Pimda TSPM Kendal, Suprapto, S.H; M.M sebagai simbol diresmikannya Pusdiklat, Padepokan Sukodono. (fotodok fur)

TapakSuciKendal.org 

KENDAL. KENDALMU.OR.ID. Mencetak atlet tapak suci berprestasi, berjiwa Islami, dan mampu menyampaikan dakwah kepada masyarakat bukanlah pekerjaan mudah.

Ketiga karakter atlet tersebut merupakan impian dari Muhammadiyah, sehingga Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Pimda TSPM) 070 Kendal dalam pelaksanaannya melalui Tapak Suci Akademy yang harus melibatkan beberapa Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PD Muhammadiyah Kendal, seperti Majelis Tabligh, Dikdasmen dan PNF, MKSDI, dan Lazismu.

Hal tersebut terungkap dalam peresmian Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat), Padepokan Sukodono, Kota Kendal, Kamis malam (8/8/2024) yang ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Sodiq Purwanto kepada Ketua Pimda TSPM Kendal, Suprapto dilanjutkan penyerahan bendera Muhammadiyah dari Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Agus Budi Utomo kepada Sekretaris Pimda TSPM Kendal, Rian Hidayat.

Ketua Pimda TSPM Kendal, Suprapto menyampaikan, telah terjadi distorsi, ketimpangan atau belum terwujud profil atlet TSPM sesungguhnya, tapak suci masih dilihat dari sudut sebagai kader.

Penyerahan bendera persyarikatan dari Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, H. Agus Budi Utomo, S.T; M.Pd (kiri) kepada Sekretaris Pimda TSPM Kab. Kendal, Rian Hidayat, juga sebagai simbol dibukannya Pusdiklat, Padepokan Sukodono TSPM. (fotodok fur)

“Mereka kader, tapi belum bisa ngaji. Rajin latihan, tapi pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai agama masih sangat terbatas,” ungkapnya.

Suprapto berharap, padepokan Sukodono yang diresmikan segera dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan melaksanakan metode training, tahfidz dan tabligh.

“Training kita laksanakan, atlet latihan intensif dengan pelatih tapak suci sehingga melahirkan atlet berprestasi. Tahfidz dilakukan atlet dengan mengaji dan menghafal juz 30, sehingga atlet juga bisa berdakwah,” harapnya.

Menurutnya, dengan metode tersebut, tapak Suci tidak hanya berfokus pada aspek fisik dari pencak silat dan berprestasi, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritual anggotanya, sehingga menjadikannya sebagai wadah yang komprehensif bagi para pencinta seni bela diri di Indonesia.

Ditambahkan, sampai saat ini Tapak Suci Akademy Kendal sudah memiliki 25 atlet yang dibina di padepokan Pusaka Mas Sukorejo binaan Pendekar Mastur Darori.  Sedangkan di Padepokan Sukodono segera dibuka pendaftaran atlet baru yang bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen PNF Kendal.



Sementara itu perwakil Wali siswa/atlet tapak suci, R. Bayu Adi Pamungkas mengakui, salah satu anaknya sebagai atlet tapak suci, dan secara moral dirinya ikut bertanggung jawab terhadap keberadaan Padepokan Sukodono.

“ Kami punya group WA dengan jumlah anggota ribuan, dan tanggung jawab itu segara kami lakukan dengan mempublikasikan Tapak Suci Akademy melalui group dimana kami bergabung,” kata Bayu.

Dia berharap, TSPM Kendal segera dapat mewujudkan padepokan Sukodono sebagai pusat pendidikan dan latihan tapak suci.

Sedangkan Wakil Ketua PDM  Kendal, Sodiq Purwanto meminta kepada seluruh atlet TSPM memahami filosofi tapak suci yang mencakup penggabungan aspek spiritual, moral, dan fisik dalam praktik pencak silat.

“TSPM ini berlandaskan pada nilai-nilai Islam, yang tercermin dalam mottonya, yakni ‘dengan iman dan akhlaq saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlaq saya menjadi lemah,” ujarnya.



Hadir pada acara peresmian antara lain, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, Inu Indarto, Ketua Majelis Pendidikan Kader, dan Sumber Daya Islami (MKSDI), Edy Hansa,  tokoh masyarakat setempat, Ketua Pagar Nusa Kab. Kendal, KH. Masrur, perwakilan Koramil dan Polsek Kec. Kota Kendal (fur)

Tidak ada komentar: