SUKOREJO. Pimpinan Daerah (Pimda) 070 Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Kab. Kendal insya Allah bisa mengalami kejayaannya kembali apabila lembaganya memiliki dan memegang 5 (lima) kekuatan yang strategis sebagai perangkat dakwah Muhammadiyah. Apa saja kekuatan itu?
Yang pertama adalah kekuatan fisik. Dalam sisi kuantitas TSPM Kendal pernah mengalami kejayaan pada pelaksanaan Musywil Muhamamdiyah Jawa Tengah sekitar tahun 1985. Dalam acara pembukaan Musywil di stadion Madya Kendal terlihat lautan merah, ribuan anggota TSPM berada di tengah-tengah stadion, mengenakan pakaian resminya, dan menampilkan atraksi-atraksi yang menarik. Tidak sedikit diantara mereka yang menyaksikan mencucurkan air mata, karena melihat kebesaran tapak suci.
Demikian bagian awal dari tausyiah Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Abdullah Sachur saat membuka acara Raker Pimda TSPM Kab. Kendal pada Sabtu (9/10) di SMK Muhammadiyah 4 Sukorejo.
Dia mengungkapkan, kebesaran tapak suci pada waktu Musywil di Kendal diakui belum membicarakan tentang prestasi.
“Meskipun demikian dari sisi jumlah dan kemeriahan, saya katakan saat ini dalam acara Musyda belum bisa menandingi banyaknya anggota tapak suci dibandingkan pada saat Musywil di Kendal” ungkap Sachur.
Abdullah Sachur menyampaikan, ada cara yang unik dan sederhana yang dilakukan oleh organisasi silat lainnya dan perlu ditiru dengan bentuk yang berbeda.
“Mereka lari – lari mengelilingi kota dan jalan utama sebagai bentuk show off dan masyarakat melihat. Hal itu bisa dilakukan oleh tapak suci sebagai daya tarik” ujarnya.
Namun dalam dakwah melalui tapak suci, kata dia, kita harus memiliki strategi yang kuat tidak hanya kekuatan fisik.
Yang kedua adalah kekuatan iman. Strategi matang dalam organisasi diantaranya adalah setiap anggota memiliki quwatul aqidah keimanan atau aqidah yang kuat
“Apabila anggota tapak suci memiliki aqidah yang kuat, insya Allah yang lainnya akan kuat” katanya.
Yang ketiga adalah Kekuatan ilmu, lanjutnya sebagai landasan sehingga anggota tapak suci yang memiliki iman dan ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah.
“Tapak suci dalam perkembangannya tidak mungkin menciptakan jurus-jurus dan senjata-senjata khas kalau tanpa melakukan penelitian dan pengembangan” ujarnya lagi.
Yang ke empat adalah kekuatan politik. Selanjutnya dikatakan, kejayaan tapak suci bisa diraih apabila memiliki politik dalam arti luas, tidak mempraktekkan politik praktis, tetapi sebuah system yang memiliki kepentingan untuk mencerahkan pemikiran di tengah lintas pemikiran yang beragam.
Dan yang kelima adalah kekuatan harta. Abdullah Sachur menuturkan, kejayaan tapak suci bisa dirasakan apabila memiliki kekuatan dana sebagai sarana memperlancar aktifitas organisasi.
“TSPM memerlukan dana yang sumbernya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan” katanya.
Tujuan manajemen keuangan, lanjut dia, yang paling utama adalah memaksimalkan sumber dana organisasi yang jelas, seperti infaq agar dapat berjalan efektif dan efisien.
“Jangan sampai ada kegiatan tanpa dana. Kegiatan tanpa dana akan memble. Merumuskan dana kegiatan perlu dilakukan dan diwujudkan”.
“Kekuatan fisik adalah hal yang penting dalam meraih prestasi tapak suci, sehat, sigap dan tegap syarat berprestasi, tidak mungkin seorang atlet meraih prestasi dengan sakit-sakitan” tegasnya.
Di bagian akhir dia berharap TSPM Kendal ke depan lebih baik dalam mengelola organisasi dan berprestasi di beberapa kancah kompetisi yang diikuti. (fur)
Anda ingin DONASI SYIAR?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar